GRESIK - Aksi penipuan dengan modus mengaku menemukan dompet hilang telah terjadi di wilayah hukum Polres Gresik. Pelaku memanfaatkan kepanikan korban untuk menipu, seperti yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Pada Minggu (28/7/2024), sekitar pukul 03.45 WIB, IRT tersebut kehilangan dompet di Pasar Baru Gresik, yang berisi uang dan berbagai dokumen penting seperti SIM dan kartu ATM. Setelah mencarinya secara intensif tanpa hasil, korban mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku telah menemukan dompet tersebut.
Pelaku, melalui nomor telepon 083861984566, meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk biaya pengiriman barang dan transportasi. Korban, tanpa curiga, mentransfer uang ke rekening BRI 775301006217506 atas nama Komarudin. Setelah transfer, pelaku memberikan nomor resi pengiriman palsu melalui ID Express ke alamat Jl. Awekoen Np 49 Gresik.
Namun, setelah menunggu lama, barang yang dijanjikan tidak kunjung tiba, dan pelaku malah meminta uang tambahan serta menghubungi keluarga korban untuk menuntut tebusan sebesar Rp 2 juta. Setelah gagal dihubungi, korban baru menyadari bahwa dirinya telah ditipu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Rakyat Gugat PIK 2 Sebagai PSN
|
Dengan bantuan teman korban dan tim investigasi media, korban akhirnya melaporkan kejadian ini dan mendapatkan petunjuk bahwa dompetnya ditemukan oleh seorang pedagang di Pasar Baru Gresik dan telah diamankan. Dompet tersebut akhirnya dikembalikan dalam keadaan lengkap oleh petugas dan ketua paguyuban pedagang pasar.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Baru Gresik, Eddy, mengungkapkan bahwa dompet tersebut diumumkan melalui pengeras suara dan grup WhatsApp pasar. Korban mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
Sementara itu, pelaku penipuan masih aktif dan terus meminta uang pengiriman palsu melalui WhatsApp. Tim investigasi media mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap nomor WhatsApp 083861984566 dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial untuk menghindari penipuan serupa. (*)